Selasa, 25 Oktober 2011

Besok, KUA-PPAS RAPBD Pekanbaru 2011 Diteken

Meskipun masih terjadi perbedaan soal devisit anggaran antara Pemko Pekanbaru dan Banggar DPRD, namun dijawalkan KUA-PPAS RAPBD 2011 diteken besok.

Riauterkini-PEKANBARU- Setelah selesai dievaluasi semua materi, draf Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS), APBD-P Pekanbaru 2011 oleh Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru, pasca diserahkan berkas materi KUA-PPAS dari Pemko pada 17 Oktober lalu. Selanjutnya dijadwalkan besok (26/10/11), akan dilakukan penandatanganan memoranddum of understanding (MoU) antara DPRD dengan Pemko.

Diharapkan setelah pedandatangan Mou KUA-PPAS, Pemko bisa segera menyusun APBD-P 2011, sehingga secepatnya DPRD, dapat menyetujui dan ketok palu. Mengingat ada beberapa anggaran yang penggunaanya harus disegerakan. Misalnya anggaran untuk PSU, dan anggaran untuk penunjang pelaksanaan e-KTP, “ Setelah dievaluasi oleh semua anggota Banggar, dijadwalkan tanggal 26 Okteber, tepatnya hari Rabu besok. Akan kita laksanakan bersama penandatangan MoU KUA-PPAS, “ ujar Ketua Komisi I DPRD Pekanbaru Wahyudianto, Selasa (25/10/11) kepada riauterkini.

Sedana dengan hal itu anggota Banggar DPRD, dari fraksi Partai Keadilan M. Fadri membenarkan hal diatas, “ Jadwalnya memang besok akan dilaksanakan penandatangan MoU KUA-PPAS, kita harapkan pihak Pemko bisa meluangkan waktu. Untuk acara yang sudah kita jadwalkan, dengan kesepakatan bersama. Perlu saya tegaskan jika dalam pembahasan evaluasi KUA-PPAS, ada beberapa draf yang kita tidak setujui, dan akan kita pertanyakan lagi. Salah satunya seperti usulan pinjaman Rp 124 miliar ke bank, dan dana PSU yang lebih dari Rp 10 miliar, “ jelas Fadri.

Namun ketika di konfermasi dari pihak Pemko, terkait siapa yang akan menghadiri MoU KUA-PPAS, besok. Mengingat Pejabat Walikota Syamsurizal, sudah sekitar seminggu lebih tidak pernah terlihat di kantor walikota. Sayangnya tidak ada, satupun pihak yang bisa dimintai keterangan. Baik dari Sekretaris Kota (Setko) M. Wardan yang juga mulai terlihat jarang dikantor, maupun asisten Setko, dan Kadis lainya.***(yunk)

Tidak ada komentar: